BELAJAR DARI KEBIASAAN PENULIS HEBAT

BELAJAR DARI KEBIASAAN PENULIS HEBAT

Menemukan kebiasaan bekerja yang ideal memungkinkan saya untuk menulis secara konsisten seperti pengalaman para penulis lain yang telah saya jelajahi.

Seperti yang sudah saya jelaskan, saya mencoba untuk terbiasa untuk memulai menulis di pagi hari. Ini membantu saya untuk fokus dan memastikan bahwa saya memperoleh karya tulis saya.

Saya suka membaca mengenai penulis favorit saya dan apa kebiasaan menulis mereka yang menyebabkannya berhasil. Berikut ini, saya berbagi mengenai beberapa kebiasaan kerja penulis favorit saya... dan tentu saja itu bukan satu-satunya cara untuk sukses. Beberapa penulis ingin menulis sejumlah kata atau halaman setiap hari, sedang yang lain senang menulis halaman atau kalimat. Ada yang menyukai tulisan tangan, ada yang melakukannya pada kartu indeks. Ada menulis sambil berdiri, ada yang sambil berbaring.

Sungguh, tidak ada cara tunggal dalam bekerja. Lakukan yang terbaik menurut cara Anda dan mari berbagi.  Namun, siapa tahu Anda akan mendapatkan beberapa inspirasi dari penulis hebat ini, seperti yang telah saya alami.

1.       Stephen King
Stephen King
Dalam bukunya On Writing, King mengatakan bahwa ia menulis 10 halaman sehari tanpa gagal, bahkan pada hari libur. Dia banyak menulis setiap hari, dan itu telah menyebabkan lahirnya beberapa karya besar. King merupakan salah seorang penulis paling produktif dewasa ini.


2.       Ernest Hemingway
Berlawanan dengan King, "Papa" Hemingway menulis 500 kata per hari. Itu tidak buruk, tentu saja. Hemingway, seperti saya, bangun pagi-pagi untuk menulis untuk menghindari panas dan menulis dalam damai dan tenang. Menariknya, meskipun Hemingway terkenal alkoholisme, ia mengatakan ia tidak pernah menulis sambil mabuk.

Ernest Hemingway

3.       Vladimir Nabokov
Penulis novel besar seperti Lolita, Pale Fire dan Ada menulis sambil berdiri, dan semua memakai kartu indeks. Hal ini memungkinkan dia untuk menulis adegan tak-berurutan, karena ia bisa mengatur ulang kartu-kartu tersebut sesuai dengan keinginannya. Novel Ada karyanya memerlukan lebih dari 2.000 kartu.

Vladimir Nabokov

4.       Truman Capote
Penulis "Breakfast at Tiffany" dan "In Cold Blood" diklaim sebagai "penulis yang sungguh-sungguh horisontal".  Menurutnya dia harus menulis dengan berbaring, di tempat tidur atau di sofa, dengan rokok dan kopi. Kopi berganti teh, kemudian anggur, lalu Martini, bagaikan hari yang berlalu. Dia menulis draf pertama dan kedua dengan tulisan tangan, pensil. Bahkan draft ketiga ditulis dengan mesin tik, dikerjakan di tempat tidur - dengan mesin tik yang sejajar lutut.

Truman Capote

5.       Philip Roth
Salah seorang penulis besar Amerika, Roth bekerja sambil berdiri, mondar-mandir karena ia harus berpikir. Ia mengaku berjalan sejauh setengah mil untuk setiap halaman tulisannya. Dia memisahkan kehidupan karyanya dari kehidupan pribadi, dan tidak menulis di tempatnya tinggal - ia memiliki studio yang dibangun jauh dari rumahnya. Dia bekerja di sebuah mimbar yang membelakangi pandangan jendela studionya, untuk menghindari gangguan.

Philip Roth

6.       James Joyce
Di jajaran penulis besar abad ini, Joyce sangatlah besar. Jika banyak penulis produktif memaksa diri mereka dengan batasan kata atau halaman, Joyce mengisahkan dengan bangga bagaimana dia memakai waktunya untuk setiap kalimatnya. Sebuah pengalaman yang menarik ketika seorang temannya meminta Joyce menjelaskan bagaimana dia menulis di hari yang dianggapnya baik. Ya, Joyce menjawab dengan senang hati. Berapa banyak yang telah ditulis? Tiga kalimat, Joyce menjawab demikian.

James Joyce

7.       Joyce Carol Oates
Dia merupakan penulis yang sangat produktif (lihat daftar pustaka nya pada halaman Wikipedianya!) Telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk National Book Award. Dia menulis dalam tulisan tangan,  ia tidak memiliki jadwal resmi, walaupun dia bilang bahwa lebih suka menulis di pagi hari, sebelum sarapan. Dia merupakan seorang profesor penulisan kreatif. Pada hari-hari dia mengajar, dia menulis satu jam atau 45 menit sebelum berangkat ke kelas pertama. Pada hari-hari lain, saat proses menulis berlangsung dengan baik, dia bisa bekerja selama berjam-jam tanpa istirahat - dan sarapannya pun menjadi jam 14.00 atau 15.00 di sore hari!

Joyce Carol Oates

(Diterjemahkan dari “Learn from the Greats: 7 Writing Habits of Amazing Writers”  karya Leo Babauta oleh Tengsoe Tjahjono)
Link: http://writetodone.com/learn-from-the-greats-7-writing-habits-of-amazing-writers/




Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERLATIH MENULIS CERPEN

Hakikat Cerpen 3 Paragraf

Peradaban dan Ekologi Sungai dalam Puisi