Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

MEMBACA PELACUR DALAM PUISI

Gambar
MEMBACA PELACUR DALAM PUISI Tengsoe Tjahjono Puisi merupakan sebuah teks, tertulis atau lisan. Untuk menafsirkan teks menurut Riceour ada tiga tahapan penting yang harus dilalui yaitu analisis sosial, analisis diskursif, dan interpertasi. Tulisan ini akan membahas “dunia batin” pelacur dalam pergumulannya melawan hidup agar tetap bertahan hidup yang terdapat pada antologi puisi “Setetes Air di Lokalisasi” (SADL) karya para PSK di lokalisasi Semampir dan Ngujang. POTRET SOSIO-KULTURAL   PELACUR Tulisan ini akan dimulai dengan melakukan analisis sosial. Ricoer ( 2003) menjelaskan bahwa analisis sosial merupakan upaya mengkaji kondisi sosial historis tempat manusia melakukan aksi dan interaksi. Sebab, studi ideologi tak dapat dilakukan tanpa mempelajari relasi-relasi dominasi dan cara-cara relasi tersebut secara terus-menerus dijadikan ekspresi penuh makna. Kondisi sosial historis yang dimaksudkan dalam kajian ini ialah kondisi sosial historis yang terdapat dalam anto